Pemberian harga untuk setiap produk bordir mungkin bisa berbeda-beda bagi setiap jasa bordir. Namun biasanya komponen harga adalah komponen yang paling banyak berpengaruh untuk harga produk bordir di pasaran. Tentu saja orang ingin mencari yang murah atau setidaknya sepadan antara harga dan kualitas. Tetapi sebagai pemilik jasa tentu saja ingin mengambil keuntungan semaksimal mungkin dengan kualitas yang juga bersaing. Karena terkadang komponen harga sering berbeda-beda dan mempengaruhi harga produk antara satu jasa bordir dengan yang lain, berikut adalah sekilas tentang dasar-dasar komponen harga untuk menjual produk bordir.
Digitalisasi
Mulai dengan menghitung harga pada proses digitalisasi. Proses ini tidak hanya rumit tetapi membutuhkan alat yang mahal pula yaitu software yang bisa diandalkan. Pemilik jasa bordir juga mempekerjakan orang ahli untuk bisa menyelesaikan proses digitalisasi dengan baik sehingga dapat diterjemahkan dengan sempurna oleh mesin bordir nantinya. Karena kerumitan ini harga produk bordir ditentukan mulai dari proses digitalisasi. Kategorikan desain menjadi mudah, sedang, dan sulit berdasar kompleksitasnya. Semakin rumit maka semakin mahal.
Harga perjahitan
Kenakan tambahan biaya per 1,000 tusukan setelah 5,000 tusukan misalnya, atau bisa lebih dari itu karena rata-rata satu desain logo akan membutuhkan 5,000 tusukan. Kenapa harus mengenakan tambahan biaya setelah 5,000 tusukan? Karena itu artinya kompleksitas tusukan tersebut juga semakin meningkat. Tetapi tambahan biaya ini bisa disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan dari jasa bordir itu sendiri.
Bonus
Jangan terlalu memberi harapan dengan memberi diskon untuk jumlah tertentu kecuali proses produksi memang bisa dilakukan dengan cepat.
Jenis bahan
Beri harga yang berbeda untuk jenis kain yang berbeda. Kenapa? Karena setiap kain memiliki tantangannya sendiri dan mungkin ada beberapa kain yang memang merepotkan. Bagi kain menjadi kain yang mudah, sedang dan sulit untuk memberi harga yang berbeda dari setiap kain.
Bahan baku mentah
Tentu saja setiap produk harus dihitung berdasar harga bahan baku mentah yang akan digunakan. Semakin mahal bahan-bahan yang digunakan, maka semakin mahal pula ketika harus menggantinya.
Memang kedengarannya terlalu banyak bagian yang harus dipahami pada bagian penghitungan komponen bordir ini. Tetapi semua ini dapat di breakdown satu persatu sehingga mudah untuk memantau dan memasukan setiap komponen untuk jadi satu paket nantinya.