Dalam menggunakan stabilizer ada aturan tertentu yang harus dipahami dan dilakukan karena stabilizer adalah salah satu kunci keberhasilan bordir. Salah menggunakan stabilizer akan merusak keseluruhan proyek bordir. Stabilizer jadi salah satu komponen terpenting dan kadang-kadang tersulit untuk dipahami ketika membuat proyek bordir. Ada sedikit aturan ketika akan menggunakan stabilizer dalam proyek bordir yang mungkin bisa membantu menghemat waktu dalam mengerjakan bordir dengan menggunakan stabilizer.
Ketika membordir dengan kain yang menyerap
Yang dimaksud menyerap di sini adalah kain-kain yang jika diberi bordir maka bordir tersebut akan tenggelam dalam kain, tidak terlihat mencolok seperti seharusnya. Biasanya kain seperti ini adalah kain untuk handuk, velvet, fleece dan kain lain yang bisa menyerap jahitan. Ketika membordir dengan jenis kain ini pastikan untuk memakai topping demi mencegah jahitan tenggelam ke dalam kain. Topping pada bordir dengan kain semacam ini sangat penting perannya karena tanpa topping proyek bordir bisa rusak. Untuk topping-nya sendiri ada dua jenis yaitu wash-away dan heat-away.
Heat-away biasanya digunakan untuk bordir yang tidak bisa basah dicuci atau untuk pencucian harus dengan cara dry-cleaning. Menggunakan heat-away adalah cara yang cepat untuk menghilangkan stabilizer. Tapi pastikan bahwa kain yang digunakan juga kain yang tahan terhadap suhu tinggi.
Untuk wash-away terdapat dua jenis stabilizer yang berbeda, thin wash-away dan thick wash-away. Thin wash-away biasa digunakan untuk kain yang tidak bisa terkena panas tinggi tetapi masih dapat dicuci. Sedangkan untuk thick wash-away stabilizer digunakan pada kain yang memiliki ketebalan lebih dan biasanya harus menggunakan dua lapis thin wash-away.
Ketika membordir dengan kain berat dan ringan
Sederhana saja, ketika membordir dengan kain tebal atau kain berat gunakan pula stabilizer yang tebal. Sedangkan kain yang tipis dan ringan sebaiknya menggunakan juga stabilizer yang tipis.
Ketika membordir desain rapat dan longgar
Semakin rapat desain yang akan dibuat, semakin berat backing yang dibutuhkan. Kebalikannya, semakin longgar desain yang dibuat maka cukup gunakan backing yang tipis dan ringan.
Benang metalik
Ketika yang akan digunakan membordir adalah benang metalik hindari backing yang terbuat dari 100% polyester. Gunakan backing dari bahan alami seperti katun misalnya. Stabilizer dengan bahan dari serat alami biasanya lebih halus dan lembut sehingga tidak menimbulkan banyak gesekan dengan benang dan jarum yang menyebabkan benang cepat putus. Perbedaan antara stabilizer dari serat alami dengan sintetis akan sangat terasa ketika membordir dengan benang metalik.
Ini tadi aturan sederhana tentang stabilizer yang digunakan selama membordir. Jangan menganggap sepele masalah stabilizer karena sangat berpengaruh terhadap hasil bordir itu sendiri.
Baca juga: MEMPERSIAPKAN SERAGAM UNTUK BORDIR UNTUK KEGIATAN