Desain dan bahan
Bordir mesin bisa dibilang merupakan kemudahan dalam industri bordir yang hanya perlu memilih desain terbaik, memasukkan desain ke dalam mesin, memasang kain dan menekan tombol. Namun ketika tujuan akhirnya adalah menciptakan bordiran yang indah dan fleksibel, butuh pengetahuan yang lebih dari sekedar cara menggunakan mesin bordir. Semua kain memang dapat digunakan pada mesin bordir termasuk sutera dan wool. Beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil maksimal pada bordir mesin. Sebelum mulai proses bordir pastikan bahwa mesin dalam kondisi baik dan telah memasang jarum serta tekanan pada kumparan yang tepat, desain yang telah sesuai, dan dibutuhkan pula pemahaman pada kain yang digunakan. Memahami hubungan antara kain dan desain adalah satu hal yang penting untuk dilakukan sebelum melakukan pengerjaan.
Desain yang bagus
Desain bagus di sini bukan tentang tampilan visual semata. Untuk menghasilkan bordir yang baik desain tersebut harus ter-digitalisasi dengan baik. Pastikan bahwa desain yang akan digunakan memiliki garis tepi yang jelas untuk membentuk jahitan pada batas luar yang sesuai dan memiliki gambaran tusuk isi yang akan dibuat. Desain tersebut juga harus memiliki perencanaan bentuk jahitan dengan beberapa tusuk lompatan dari satu objek ke objek lin untuk mengurangi benang putus di tengah-tengah pengerjaan. Desain ini harus cocok dengan bahan yang ditunjukkan untuk hasil lebih baik.
Berat dan anyaman pada bahan
Tidak semua desain yang digunakan pada bordir mesin dapat digunakan pada semua kain. Desain yang memiliki jahitan rapat tidak dapat digunakan pada kain ringan, rajutan, dan kain dengan ayaman ringan, jika dipaksakan akan menyebabkan ayaman kain jadi lebih mudah terurai. Untuk desain-desain yang padat semacam itu sebaikny digunakan pada kain yang memiliki bobot medium.
Selain mempertimbangkan berat dan anyaman kain, warna juga menjadi pertimbangan penting dalam pengerjaan bordir. Warna-warna gelap mungkin membutuhkan bordiran yang lebih lembut atau bernuansa pastel. Pertimbangkan pula bagaimana desain tersebut ingin terlihat pada kain yang digunakan nantinya.
Apakah desain dan kain yang dipilih sudah cocok?
Untuk menunjukkan apakah desain dan kain yang dipilih telah sesuai dan akan menghasilkan karya yang baik, cobalah ajukan beberap pertanyaan berikut:
Apakah kerapatan jahitan akan merubah rasa pada kain yang digunakan? Jika iya apakah itu menjadi masalah untuk hasil akhirnya?
Apakah warna kain, berat dan teksturnya akan mempengaruhi desain yang dibuat?
Apakah desain dan kain tetap memberikan hasil yang sama jika warna benangnya diganti?
Pertanyaan semacam itu memudahkan untuk menentukan apakah desain dan kain yang digunakan memang cocok satu sama lain.
Sumber: threadsmagazine.com
Baca juga: https://bordirsatuan.com/memilih-hasil-bordir-yang-berkualitas/