Seragam kerja tidak hanya menjadi modal penting untuk penampilan selama karyawan bekerja, namun bisa mempengaruhi kinerja karyawan juga sebenarnya. Banyak hal dalam kualitas sebuah seragam yang akan menentukan apakah karyawan dapat bekerja dengan baik atau bahkan menurunkan performa selama bekerja. Lalu sebenarnya bagaimana kriteria seragam yang terlihat menarik tanpa mengesampingkan performa karyawan saat memakainya?
Kenyamanan adalah hal utama
Sebelum hal lain-lainnya yang paling utama adalah memikirkan kenyamanan seragam ketika digunakan. Memang sih penampilan nomor satu, tapi kenyamanan harus diatas penampilan seragam itu sendiri. Seragam kerja yang nyaman sebenarnya juga berpengaruh pada penampilan lho, karena ketika seragam tidak nyaman di badan justru akan membuat penggunanya tidak enak dilihat.
Pertimbangkan lingkungan tempat karyawan bekerja dan jenis pekerjaan yang akan mereka lakukan setiap hari. Seragam kerja pada dasarnya memang berfungsi untuk melindungi tubuh mereka dari elemen-elemen di sekitar lingkungan kerja serta memudahkan mereka dalam bergerak selain menunjang penampilan.
Kenyamanan pada seragam kerja dipengaruhi dari pilihan bahan, potongan dan keseluruhan desain. Pekerja yang selalu bekerja dalam kondisi kelembaban tinggi butuh bahan yang dapat mengalirkan udara secara bebas seperti nylon dan polyester, misalnya. Sementara karyawan di tempat-tempat dingin butuh pakaian yang lebih tebal dan hangat.
Potongan desain pada seragam harus tepat sesuai tubuh karyawan. Potongan yang terlalu pas tubuh akan mengakibatkan kesulitan bernafas, gerakan tubuh yang terbatas, dan bisa-bisa justru menghambat peredaran darah. Sedangkan seragam yang dibuat terlalu longgar tentu saja akan membuat risih dan menghalangi aktifitas. Pasti akan sangat mengganggu pekerjaan jika pakaian yang dipakai harus sering-sering dibenarkan karena tidak nyaman.
Pilihan warna
Siapa bilang warna adalah hal remeh dalam pemilihan pakaian seragam kerja. Pemilihan warna membantu agar karyawan dan perusahaan jadi lebih mudah dikenali. Pilihlah warna yang paling mewakili warna perusahaan. Bisa menggunakan salah satu warna paling dominan dari logo perusahaan, memilih warna yang senada atau warna netral yang membuat logo semakin menonjol.
Yang perlu dipikirkan adalah memilih kombinasi warna yang tepat. Jangan sampai terlalu berlebihan dalam memilih warna sehingga seragam karyawan justru terlihat seperti papan warna berjalan. Tetap pilih warna-warna yang bisa saling melengkapi satu sama lain, seperti warna-warna dalam satu nada atau warna yang saling bersebelahan dalam lingakaran warna.
Jangan lupa pula memperhatikan kondisi lingkungan kerja karyawan. Karyawan yang sering berada di tempat yang berantakan sebaiknya tidak menggunakan warna terang. Warna gelap membantu menyamarkan kotoran dan membuat penampilan karyawan tetap enak dilihat dalam kondisi apapun. Untuk pekerjaan yang dilakukan di bawah panas matahari sebaiknya gunakan pakaian dengan warna terang untuk mengurangi panas.
Membuat seragam kerja yang bagus memang butuh sedikit ketelitian. Selain karena berhubungan dengan penampilan karyawan, seragam akan berperan besar dalam kinerja karyawan sepanjang hari. Jadi pertimbangkan pemilihan bahan dan warna untuk membuat penampilan dan kinerja karyawan jadi lebih baik.
Baca juga: MENGHALUSKAN PAKAIAN YANG BERKERUT