Seragam dinas mungkin memiliki filosofi tersendiri ketika bicara tentang pemilihan warna. Tetapi untuk yang sedang ingin membuat seragam resmi dan memikirkan bagaimana kombinasi warna yang tepat agar seragam terlihat menarik dan enak dilihat. Ada kalanya kombinasi warna yang salah memberi kesan yang buruk pada perusahaan. Maka membuat kombinasi warna pada seragam dinas juga dibutuhkan pemikiran dan pertimbangan matang-matang. Nah, berikut ini adalah sedikit tentang aturan dalam mengatur kombinasi warna seragam dinas yang aman dan mudah.
Mulai dari warna dasar
Fokuskan perhatian pada penggunaan warna dasar terlebih dahulu. Kenapa? Karena warna dasar atau warna basic akan sangat mudah diterima mata siapapun. Melihatnya tidak akan menyebabkan mata pusing apalagi sakit karena warna basic tidak terlalu tajam. Warna basic juga memudahkan pemilihan warna berikutnya sebagai warna pendukung. Warna basic bisa dipadukan dengan apa saja dan membuat warna tambahan jadi tampak lebih ringan.
Apa saja warna basic tersebut? Warna basic biasanya terdiri dari hitam, putih, abu-abu, navy (termasuk juga biru langit dan biru muda), coklat (khaki) dan hijau zaitun. Pilihlah warna basic sebagai warna dasar atau warna dominan pada seragam sebelum lanjut pilih warna lain.
Tambahkan warna terang
Warna terang untuk memberi sedikit pencerahan pada seragam juga perlu lho. Jangan sampai seragam kerja justru terlihat membosankan karena hanya mengandung warna basic saja. Maka beri sedikit tambahan warna cerah untuk membuat seragam terlihat lebih meyakinkan dan menarik. Jangan terlalu berlebihan ketika akan memberi warna cerah pada seragam, 1-2 warna di luar warna basic sudah cukup.
Warna cerah seperti kuning atau pink misalnya, aman jika dipadukan dengan warna hitam untuk memberi kesan sporty dan enerjik pada seragam. Bisa juga memberi warna merah atau emas untuk kesan yang lebih formal dan serius pada seragam. Sekali lagi jangan berlebihan ketika memilih warna terang karena pada dasarnya warna terang hanya pelengkap.
Jangan terlalu mempertimbangkan warna kulit
Jarang disebutkan tetapi terkadang pemilihan warna seragam juga dipengaruhi warna kulit karyawannya. Terkadang orang berpikir apakah warna ini akan membuat kulit terlihat kusam atau warna ini akan terlihat lusuh dan sebagainya. Rata-rata kulit orang Indonesia adalah kulit sawo matang maka kebanyakan mencari warna yang tidak membuat pemakainya terlihat semakin kusam.
Namun sayangnya ini tidak bisa selalu dijadikan patokan karena warna kulit lain justru jadi terabaikan. Warna kulit bisa dijadikan pertimbangan tetapi bukan hal yang benar-benar harus dipikirkan. Jadi abaikan pikiran untuk menyesuaikan seragam dengan tampilan fisik. Karena tidak mungkin menyesuaikan kebutuhan semua orang, maka kembali pada aturan pertama untuk memilih menggunakan warna basic sebagai warna dominan pada seragam.
Nah, ini tadi tiga aturan yang harus dipahami ketika mempersiapkan kombinasi warna seragam kerja. Tiga aturan yang bisa menentukan tampilan seragam agar terlihat lebih menarik tanpa berlebihan.
Baca juga: MODEL BAJU DINAS YANG NYAMAN UNTUK KEGIATAN