Hal paling sulit dari memulai bisnis bordir adalah menemukan client yang tepat dan sesuai dengan produk yang akan dihasilkan. Tidak semua pasar bisa begitu saja dicoba karena mungkin akan sangat bertentangan dengan skill yang dikuasai sehingga hasilnya kurang maksimal. Nah, maka dari itu jauh sebelum mencari client pertama-tama haruslah mengetahui apa yang akan ditawarkan oleh perusahaan sendiri: apakah untuk kebutuhan perkantoran, kebutuhan aksesoris rumah tangga atau seni termasuk jumlah yang bisa dipesan dan lama pengerjaan. Mengetahui produk apa yang akan ditawarkan pada client memudahkan untuk segera menemukan pasar yang tepat. Setelah menemukan produk yang tepat, langkah selanjutnya tinggal mencari pasar yang sesuai dengan produk yang ditawarkan.
Inner circle
Sasaran pertama tentu adalah inner circle yang paling dekat dulu. Ya, tentu saja perkenalkan bisnis ke keluarga, sahabat atau rekan kerja terdekat lebih dulu. Segera tawarkan produk yang dimiliki ketika ada yang membutuhkan seperti: seragam untuk kegiatan kantor, seragam untuk seluruh anggota keluarga pada reuni keluarga, kegiatan reuni sekolah dan masih banyak lagi. Selanjutnya inner circle bukan hanya akan jadi client pertama tapi juga promotor dan pengiklan yang paling bisa diandalkan. Inner circle diperlukan untuk membangun portofolio pertama demi melangkah ke client yang lebih besar.
Bigger circle
Setelah berhasil mengumpulkan portofolio yang cukup saatnya mengambil langkah berani menyasar kalangan yang lebih luas dan lebih besar di luar inner circle. Jangan langsung mengambil client besar, sesuaikan dulu dengan kemampuan produksi yang bisa dilakukan. Misalnya jika hanya memungkinkan kurang dari 1000 bordiran, maka ambil dari bisnis-bisnis kecil yang ada di sekitar rumah terlebih dahulu atau yang ada di sekitar lingkungan kerja. Tentu saja untuk menarik mereka, terlebih dahulu harus menunjukan portofolio dari pekerjaan sebelumnya. Mungkin akan sedikit kewalahan untuk menerima pesanan yang terlalu banyak bagi bisnis bordir yang baru dimulai, tapi jangan buru-buru menambah mesin bordir baru karena belum tentu client yang sekarang akan kembali lagi. Untuk amannya, ambil pesanan sesuai kemampuan dalam mengerjakannya.
Setelah beberapa waktu buatlah daftar potential client yang memang akan bisa datang berulang. Dari situ pertahankan hubungan kerja dengan mengirim email penawaran terbaru, beri diskon untuk pemesanan kesekian kali dan beri bonus lainnya. Mempertahankan client yang sudah ada penting untuk langkah selanjutnya mendapatkan client yang lebih besar karena pada dasarnya mereka tidak hanya mementingkan produk saja tapi juga pelayanan purna-jual yang memuaskan.
Dari sanalah kemudian siap melangkah ke perusahaan, bisnis atau institusi yang lebih besar. Ketahui dengan siapa semua urusan ini berhubungan sehingga portofolio
Portofolio
Pikirkan untuk membuat portofolio yang mudah dan lengkap untuk dilihat calon client yang sedang diincar. Selain mudah dilihat dan lengkap jangan lupa untuk selalu beradaptasi dengan kebutuhan client yang baru. Portofolio juga harus disesuaikan dengan pembaruan kondisi saat itu dari segi pilihan harga, bahan, desain dan hal-hal lain yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.
Baca juga: MEMPERBAIKI BAJU YANG MENYUSUT