Mencuci, mengeringkan lalu menyetrika pakaian bordir sampai tersimpan rapi adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan baik-baik mengingat biasanya kerusakan justru terjadi pada saat itu. Mencuci dengan cara yang salah bisa membuat warna luntur, benang yang terurai atau serat pakaian yang tersangkut benda lain. Mengeringkan juga bisa merusak pakaian karena pada proses pengeringan pakaian bisa saja menyusut yang berakibat fatal bagi benang bordiran. Memperlakukan pakaian dengan bordir tidak boleh sembarangan karena bordir, baik itu yang dibuat dengan tangan atau mesin, membutuhkan usaha yang sedikit lebih keras dibandingkan pakaian biasanya.
Kebanyakan pakaian bordir dibuat dari kain yang kuat dan nyaman dipakai sehari-hari seperti katun, linen, sutera dan kain sintetis. Karena kenyamanannya ini pakaian bordir, terutama seragam, jadi harus sering dicuci pakai. Sementara benang yang digunakan untuk membuat bordir biasanya adakah benang katun, metalik, polyester atau acrylic yang mudah ditemukan. Meskipun terdengar sederhana tapi membuat bordir adalah proses yang panjang dan butuh perawatan khusus untuk mempertahankannya tetap bagus.
Ketahanan warna
Yang pertama harus diperhatikan adalah tingkat ketahanan warna dari bordiran itu sendiri. Bordir adalah bagian tambahan yang berbeda dari pakaian sehingga tingkat ketahanan warnanya mungkin juga berbeda dengan ketahanan warna dari kain dasar. Perhatikan dulu apakah warna benang bordir sudah benar-benar meresap pada seratnya sehingga tidak luntur menodai pakaian lain. Untuk melakukan pengecekan cukup dengan menggunakan kain putih atau cotton bud yang telah dibasahi. Jika terdapat warna yang berpindah dari bordiran ke kain putih atau cotton bud, maka jangan langsung mencuci pakaian bersama pakaian lain tetapi cuci terlebih dahulu dengan dry clean. Pakaian bisa dicuci dengan tangan atau mesin sesuai petunjuk perawatan setelah tidak ada warna yang berpindah dari benang ke kain atau cotton bud.
Mencuci pakaian bordir
Pastikan dulu tidak ada noda yang menempel pada bordir. Jika terlihat ada noda maka bersihkan dengan mengoleskan detergent cair dan tunggu 10 menit sebelum memasukannya dalam air dan mencucinya hingga bersih.
Jika merasa kain utama atau kain dasar pakaian terlihat kusam maka lebih baik gunakan pemutih berbahan dasar oxygen, bukan berbahan dasar chlorine karena dapat merusak serat pakaian dan serat-serat benang bordir.
Untuk mencuci pakaian bordir seluruhnya terendam air dan tidak untuk diperas dan dikucek selama pencucian. Proses seperti ini akan mengakibatkan benang-benang bordir jadi tertarik terlalu kuat dan cepat putus. Cukup biarkan cucian terendam, lalu putar-putar sedikit dan ganti airnya beberapa kali sampai semua sabun menghilang. Tidak perlu memeras dan mengucek pakaian karena akan membuat benang bordirnya rusak.
Mengeringkan pakaian bordir
Tahap ini mungkin sering salah dilakukan yang mengakibatkan benang bordir jadi ikut rusak. Ketika mengeringkan pakaian dengan bordir lakukan dengan pelan untuk mengeluarkan airnya. Cara yang paling disarankan untuk dilakukan adalah dengan menggulung pakaian menggunakan handuk kering lalu tekan-tekan sampai semua airnya keluar dan biarkan pakaian kering di permukaan yang rata.
Menyetrika pakaian bordir
Selalu setrika pakaian dengan bordir dari sisi dalam. Kenapa? Hal ini berguna untuk menjaga agak bentuk dan desain bordir tidak tertekan dengan setrika sehingga jadi rata dan tidak lagi ber-volume.
Ketika di situasi tertentu mengharuskan untuk menyetrika di bagian luar pakaian, maka lapisi bagian bordir dengan kain untuk menghindari benang bordir putus akibat gesekan setrika atau meleleh terkena panas setrika.
Baca juga: MENCUCI PAKAIAN TERNODA DENGAN TANGAN