Membuat desain bordir
Salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam seragam bordir adalah pemilihan desain bordir yang menarik dan enak dilihat. Desain bordir mungkin sebagian besar sudah ditentukan oleh logo awal perusahaan, namun tentu ada pertimbangan lain yang mempengaruhi tampilannya pada seragam. Ada pula yang memutuskan untuk membuat desain sendiri pada seragam kegiatan yang diberi bordir. Desain bordir yang bisa membuat seragam terlihat menarik tentu harus dipikirkan masak-masak sebelum mulai dibordir. Nah, seperti apa sebenarnya desain bordir yang bisa terlihat menarik pada seragam?
Tidak terlalu banyak warna
Semua orang tentu ingin memiliki logo dengan berbagai filosofi warna yang bisa memiliki makna berbeda-beda. Tetapi ternyata tidak semua warna bisa digunakan pada bordir. Selain karena keterbatasan warna pada benang bordir, penggunaan warna yang terlalu berlebihan bisa sangat mengganggu penampilan desain itu sendiri.
Meskipun tidak ada aturan baku tentang pemilihan warna untuk desain bordir, namun sebaiknya pilihlah warna yang bisa saling melengkapi. Tidak harus memilih hanya warna-warna kalem, warna terang seperti kuning atau hijau bisa juga dipilih asalkan terdapat warna lain sebagai penyeimbang. Warna putih dan hitam ada penetral paling baik untuk warna-warna terang. Sementara itu penggunaan gradasi warna yang senada bisa membuat pilihan warna jadi lebih beragam namun tetap enak dilihat. Misalnya, menggunakan warna biru navy, biru muda, dan baby blue dalam satu desain.
Huruf yang terbaca
Pemilihan bentuk huruf paling aman adalah dengan menggunakan huruf balok dengan jarak dan ukuran yang tidak terlalu kecil. Huruf latin biasanya lebih sulit terbaca karena akan tercampur dengan benang-benang yang berpindah dari huruf satu ke huruf berikutnya. Sedangkan huruf balok tidak memiliki garis-garis lengkung yang membingungkan.
Penempatan yang tepat
Menempatkan bordir tentu tidak bisa asal pada seragam bordir. Terutama jika bordir tersebut menunjukan identitas pemakai. Jangan sampai terlalu tertutup sehingga tidak terlihat atau justru terlalu besar sehingga tidak fokus yang ditonjolkan.
Ukuran desain untuk identitas biasanya diletakan di depan atau di lengan, area yang tidak terlalu besar tetapi mudah dilihat oleh orang sehingga ukurannya cukup kecil saja. Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar agar terlihat lebih jelas dan memiliki kesan yang lebih tegas biasanya ditempatkan di bagian belakang atau punggung pakaian. Di posisi ini area yang digunakan bisa lebih luas dan memberi kesan lebih tegas pada desain bordir. Peletakan desain bordir kembali lagi disesuaikan dengan tujuan dari desain. Jika tujuannya ingin memperkenalkan logo atau membuat logo terlihat dari jauh, letak di tempat yang memiliki area luas seperti punggung. Jika tujuannya adalah sebagai identitas yang dilihat dari dekat maka pada lengan pakaian dan dada kiri adalah tempat terbaik.
Pertimbangkan bagaimana membuat desain bordir yang tidak hanya menggambarkan identitas perusahaan, tetapi juga memberi kesan menarik ketika dilihat.