Memanfaatkan mesin bordir
Selama ini mesin bordir diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan dengan bahan standar seperti kain katun berbahan ringan. Sementara itu tak selamanya konsumen hanya menginginkan bordiran pada kaos atau kemeja berbahan ringan. Untuk beberapa konsumen tertentu mereka membutuhkan bordir pada kain ringan seperti sutera, handuk tebal atau pakaian rajutan. Bahan-bahan tertentu kadang bisa menimbulkan masalah ketika dikerjakan dengan mesin bordir. Demi mendapatkan hasil yang terbaik berikut ini adalah beberapa hal untuk diperhatikan ketika mengerjakan bahan-bahan sulit pada mesin bordir.
Stabilizer
Stabilizer pada bordir adalah sesuatu yang penting untuk banyak alasan seperti, mempertahankan jahitan pada bordiran, stabilizer juga menjaga kain dari kerut akibat tensi benang dan melindungi kain yang sulit atau hampir tidak mungkin dipasang hoop. Menggunakan stabilizer membantu memudahkan pekerjaan bordir yang paling sulit sekalipun.
Ketika digunakan pada mesin bordir, cut-away stabilizer adalah salah satu yang direkomendasikan untuk digunakan pada kain stretch. Bisa juga digunakan pada desain yang memiliki jumlah tusukan banyak. Sementara cut-away no-mesh adalah stabilizer yang ideal untuk digunakan pada T-shirt dan sweater. Stabilizer jenis ini cukup kuat untuk menahan tusukan tanpa membuat kain berkerut dan cukup lembut sehingga tidak tampak menumpuk pada kaos dan sweater.
Basting stitches
Kebanyakan mesin bordir memiliki pengaturan basting yang sangat berguna ketika digunakan untuk menjahit kain yang tidak umum. Jalankan basting stitches setelah memasang hoop dan secara perlahan akan menjahit kain, stabilizer dan topping yang digunakan menjadi satu. Ini dilakukan untuk menjaga agar kain tidak bergeser selama proses penjahitan.
Jarum
Selalu gunakan jarum yang cocok dengan kain yang digunakan. Rajutan membutuhkan jarum berujung bulat untuk memisah-misahkan serat karena jika menggunakan jarum biasa maka ujung jarum dapat memotong serat benang tersebut.
Ketika akan membordir bahan yang ringan seperti sutera atau organza, gunakan jarum dengan benang seruncing mungkin untuk mencegah munculnya lubang yang akan tampak mengganggu penampilan. Seringnya, saat harus mengerjakan kain tipis lebih menguntungkan jika menggunakan jarim baru karena jarum runcing yang sudah sedikit tumpul sekalipun dapat merusak serat benang saat terburu-buru.
Sumber: craftsy.com
Baca juga: https://bordirsatuan.com/mengenali-hasil-bordiran-yang-terbaik/




