Kesalahan bordir
Membuat kesalahan umum terjadi dalam berbagai hal terutama industri jasa dimana costumer seharusnya menerima lebih dari hanya barang tapi juga kualitas pelayanan. Industri jasa konveksi tentu tak lepas dari munculnya berbagai kesalahan yang menyangkut tentang bagaimana mereka menciptakan sebuah produk sesuai keinginan konsumen. Dalam usaha bordir beberapa kesalahan umum terjadi saat pembuatan bordir pada topi. Mungkin terdengar sepele tetapi membuat bordir pada topi terjai cukup sulit dibanding bordir pada media lain. Berikut beberapa kesalahan yang bisa terjadi dalam membuat bordir pada topi.
Menjalankan mesin terlalu cepat
Cara untuk membuat bordir berkualitas pada topi adalah dengan membuat mesin bekerja pelan-pelan. Mesin bordir seharusnya hanya melakukan 600 jahitan pada topi dengan rangka di dalamnya serta 750 jahitan pada topi tanpa rangka. Tentu saja jumlah ini dapat berubah tergantung pada kerumitan model topinya. Tetapi tetap saja disarankan untuk memperlambat mesin bordir guna menghindari terbuangnya terlalu banyak produk gagal. Kecepatan tidaklah penting jika hal tersebut hanya merusak kualitas.
Tidak mengecek ketegangan benang
Kesalahan umum yang mungkin terjadi dalam kegiatan bordir adalah tidak mengecek ulang ketegangan benng yang digunakan. Kualitas bordiran yang dihasilkan berasal dari tingkat ketegangan benang yang sesuai sehingga menghasilkan jahitan yang bagus dan kuat.
Mengecek kumparan
Mengecek kembali ketegangan benang setiap mengganti kumparan. Biasakan untuk mengecek kumparan benang karena hal ini mempengaruhi kuat dan kendurnya kualitas dari bordiran yang dihasilkan. Melakukan pengecekan kumparan adalah hal yang mudah dan cepat sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukannya setiap hari.
Tidak mengganti jarum
Kesalahan umum yang biasa diabaikan adalah tidak sering mengganti jarum pada mesin karena memang tidak pernah ditulis dalam cara pemakaian mesin bordir. Salah satu alasan mengapa jarum bordir harus sering diganti adalah karena jika tidak diganti maka jarum bisa kehilangan ritme kerjanya dengan kumparan mesin. Mengganti jarum bordir bisa dilakukan sesering mungkin tergantung pada berapa jam mesin bekerja, material yang digunakan serta kualitas jarum itu sendiri.
Tidak merubah format
Kesalahan umum terbesar dalam membuat bordir pada topi adalah tidak mengubah format gambar yang akan digunakan dalam format yang lebih spesifik. Ketika menggunakan desain yang sama yang digunakan pada kaus untuk diaplikasikan pada topi, maka akan terjadi masalah besar. Bentuk jahitan pada media flat tentu berbeda dengan yang ada pada media berangka seperti topi.
Sumber: coldesi.com
Baca juga: https://bordirsatuan.com/bordir-komputer-dan-keunggulannya/