Kain bordir
Memahami tentang kain bordir dimulai dengan mengenali berbagai jenis kain yang memang diharapkan akan digunakan. Ada berbagai jenis kain yang tersedia di pasaran dan masing-masing memiliki karakternya masing-masing salah satunya adalah kondisi serat kain yang berbeda. Kondisi serat kain yang akan dipilih juga tergantung dari kegunaan kain tersebut diakhir, rasa dari kain tersebut, berat yang diinginkan, cara pencucian dan daya tahan kain.
Serat kain sendiri terdiri dari bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Kebanyakan serat kain alami (pengecualian untuk kain sutera) adalah serat staple. Artinya mereka adalah serat-serat berukuran pendek. Serat yang pendek tersebut dipilih bersama-sama untuk membentuk benang. Benang tersebut kemudian akan dibuat menjadi selembar kain tekstil.
Sedangkan serat sintetis biasanya adalah filament, yang artinya mereka diekstruksi dan dapat menjadi serat dengan panjang yang disesuaikan. Terkadang serat sintetis juga dipotong pendek untuk meniru serat staple sehingga memberi tampilan seperti serat alami. Namun secara umum serat pada kain akan dibagi dalam 4 jenis.
Natural
Kain bordir yang berasal dari kain serat natural adalah kain katun, sutera, linen, kulit, wool dan beberapa kain mewah yang jarang ditemui di Indonesia seperti alpaca dan angora.
Kebanyakan orang menyukai kain dengan serat alami karena sifat alaminya lebih cocok untuk dikenakan di badan. Serat alami lebih mudah diwarnai sehingga banyak digunakan untuk proyek rumahan yang sederhana. Beberapa kain alami seperti katun misalnya adalah kain yang bernafas lebih leluasa dan mudah untuk dicuci sehingga sering digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Namun jenis kain mewah yang berasal dari serat alami terkadang harus dicuci dengan cara dry cleaning. Jenis kain dari serat alami terkadang terkenal mudah menyusut, pudar, kusut dan terlengkuk.
Regenerate
Serat regenerate adalah serat yang dibuat sendiri namun berasal dari tanaman atau protein. Bahan yang biasa digunakan untuk dijadikan kain adalah jagung, kedelai dan serat kayu. Kain ini dibuatr dengan bahan kimia yang menciptakan polymer alami dan menjadi serat regenerate. Seringnya, serat selulosa dibuat untu menciptakan kain yang memiliki kualitas terbaik seperti daya tahan lama.
Beberapa jenis kain yang termasuk memiliki serat regenerated adalah rayon, acrylic, dan acetate.
Synthetic
Kain dengan serat sintetis di antaranya adalah polyester, spandex, nylon dan masih banyak lagi.
Serat sintetis seluruhnya dibuat dengan bahan kimia. serat sintetes untuk kain bordir biasanya terkenal kuat, elastis dan berkilau. Kain dengan serat sintetis juga dapat dibuat dengan berbagai karakteristik yang berbeda, seperti kain yang anti air.
Baca juga: https://bordirsatuan.com/memahami-perkembangan-bisnis-mesin-bordir-komputer-yang-semakin-berkembang/