Pemilihan kain untuk bordir
Setelah memahami tentang jenis kain bordir berdasarkan serat dari masing-masing kain, artikel kali ini akan membahas tentang jenis kain bordir berdasar jalinan kain. Jenis-jenis kain memang berbeda dan sangat mempengaruhi kegunaannya serta cara perawatannya. Karena berpengaruh banyak pada kegunaannya penting untuk mengetahui jenis kain untuk bordir dan menjahit sehingga ketika dikenakan kain tersebut nyaman di badan. Berikut adalah beberapa jenis kain yang dibedakan berdasar jalinan seratnya.
Woven
Kain yang ditenun dengan mesin tenun. Kain yang ditenun juga memiliki benang yang memanjang yang dikenal dengan istilah warp dan benang yang melintang disebut dengan weft. Warp yang ada pada kain yang ditenun adalah bagian terkuat sedangkan weft atau isiannya adalah yang terlemah. Meski memiliki weft yang menjadi bagian terlemah dari kain tersebut, kain yang ditenun adalah kain yang stabil. Dengan pemotongan yang tepat, kain tenun juga tidak akan mudah terurai dan berserabut.
Knit
Kain rajut dibuat dengan merajut serangkaian tusuk lingkaran dan tusuk silang atau tusuk rusuk. Karena merupakan kain yang dirajut, kain jenis ini sangat mudah melar dan membuatnya menjadi jenis kain yang sangat nyaman untuk digunakan. Sedangkan kain yang ditenun membutuhkan usaha lebih untuk dibentuk daripada kain rajut. Tetapi kedua kain tersebut masing-masing memiliki keunggulannya sendiri tergantung dari jenis pakaian yang akan digunakan.
Memilih kain yang tepat
Ketika akan memilih kain untuk bordir mulai dengan menentukan tujuan pakaian tersebut. Untuk kebutuhan pakaian olahraga, pakaian untuk tempat hangat, rok, celana dan kemeja pria pilih kain berbahan medium yang tidak terlalu berat dan terlalu ringan seperti katun, wol, rayon. Pakaian tersebut biasanya membutuhkan bahan yang nyaman dikenakan, menyerap keringat dengan baik dan tidak menghalangi sirkulasi udara.
Ketika pakaian tersebut bertujuan untuk pakaian olahraga berat pilih pakaian yang elastis dan fleksibel sehingga tidak menghalangi pergerakan. Pilihan kain tersebut bisa sejenis spandex atau lycra atau katun, polyester atau campuran keduanya.
Sedangkan untuk pakaian resmi seperti blazer, jas atau jaket olahraga bisa menggunakan katun berbahan yang lebih berat, wol, alpaca atau cashmere. Yang terakhir adalah pakaian tidur, blouses atau pakaian malam yang akan diberi bordir makan sebaiknya pilih pakaian berbahan kain ringan yang berkilauan seperti sutera, voile, chiffon, crepe, organza atau kain shantung.
Itu tadi sedikit tentang bagaimana memilih kain yang tepat untuk bahan bordir sesuai kebutuhan dan kenyamanan penggunaan.
Baca juga: https://bordirsatuan.com/memahami-pemilihan-kain-untuk-bordir/