Digitalisasi
Proses digitalisasi adalah proses yang harus dilalui pada saat menggunakan bordir komputer yaitu mengubah file desain yang diinginkan menjadi panduan menjahit yang kemudian dibaca dan diterjemahkan menjadi jahitan secara otomatis.
Ternyata mempelajari proses digitalisasi juga bukan hal yang mudah. Selain dibutuhkan pemahaman tentang mesin bordir komputer, penggunaan software komputer, pengenalan bahan, benang, stabilizer dan peralatan terbaik lain untuk bordir juga harus dipahami. Ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan ketika ingin mempelajari digitalisasi untuk bordir mesin.
Yang dibutuhkan
Ketika membeli mesin bordir komputer biasanya tersedia juga software yang berasal dari perusahaan yang sama. Mungkin akan timbul beberapa pertanyaan dan masalah antara mesin dengan software suatu hari nanti, sehingga menggunakan software yang berasal dari perusahaan yang sama dengan mesin bordir akan membuatnya menjadi lebih mudah diatasi.
Meski begitu ada pula software yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mesin yang berbeda. Jika mesin bordir yang dimiliki tidak memiliki software sendiri, software tersebut dapat dijadikan pilihan.
Selalu gunakan manual book sebagai panduan awal kemudian cobalah mempraktekan apa yang tertulis dalam manual book satu persatu untuk menunjukan cara yang benar. Terdengar merepotkan tetapi itu adalah cara yang baik untuk mempelajari digitalisasi dengan mesin bordir komputer.
Nah, cara lain untuk mengembangkan kemampuan digitalisasi tersebut adalah bergabunga dengan komunitas. Meski telah memiliki bisnis bordir yang berjalan lancar, bukan berarti tidak ada yang bisa didapatkan dari komunitas-komunitas tersebut. Salah satunya adalah mengembangkan desain yang lebih menarik dan memiliki nilai sendiri dengan belajar dari pengetahuan dan pengalaman orang lain. selain itu bergabunglah dengan kegiatan dari komunitas tersebut, rajin bertanya dan belajar dari berbagai mini tutorial yang disediakan. Pilihlah kelompok yang memiliki berbagai kegiatan aktif untuk mengembangkan diri.
Selalu lakukan percobaan dan latihan terhadap desain yang di-digitalisasi untuk melihat bagian mana yang butuh peningkatan. Terkadang desain terlihat bagus di layar, tetapi setelah dicetak hasilnya akan berbeda. Bisa saja ternyata tusukan yang menyambungkan antara satu bagian dengan bagian lain tidak dibuat sesuatu hingga membuat kain menjadi tertarik dan merusak desain itu sendiri. Latihan penting untuk melakukan digitalisasi dengan kain yang berbeda, stabilizer dan benang yang berbeda pula.
Baca juga: https://bordirsatuan.com/memilih-jenis-kain-bordir-sesuai-kebutuhan-dan-cara-merawatnya/