Salah satu hal yang jarang diperhatikan orang-orang adalah menyetrika dengan suhu yang benar sesuai jenis kainnya. Kondisi pakaian sangat berpengaruh terhadap bordir yang dibuat dan menempel pada pakaian. Jika pakaian menyusut maka benang-benang bordir akan kehilangan pegangannya atau malah menjadi terlalu tertarik sehingga mudah putus karena tegang. Menggunakan suhu yang tepat saat menyetrika membuat pekerjaan menyetrika jadi lebih cepat, mudah dan rapi. Sementara menggunakan suhu yang salah akan menimbulkan kerutan dan bahkan bisa menyebabkan pakaian rusak terbakar.
Setiap kain yang digunakan memiliki kondisinya masing-masing yang mengharuskan diperlakukan dengan berbeda pula. Ini adalah beberapa jenis kain yang kerap digunakan sebagai seragam dengan bordir jadi sebaiknya perhatikan bagaimana cara pakaian ini disetrika.
Katun ringan
Karena katun ringan adalah pakaian yang sering juga digunakan sebagai pakaian untuk seragam kegiatan dengan bordir sebagai identitas, tentu menjaganya dengan menyetrika pada suhu yang tepat sangatlah penting. Katun ringan memiliki bahan yang lebih tipis dari katun umumnya, tetapi tetap lebih tebal dari kain sehingga sebaiknya disetrika dengan suhu hangat namun tidak sampai panas sekali.
Salah satu saran untuk kain katun yang ringan, setrikalah pakaian dengan warna gelap pada bagian dalam kain. Kenapa? Karena ini dapat mencegah munculnya bekas mengkilap pada kain akibat panasnya setrika.
Katun berat
Katun berat biasanya juga digunakan untuk seragam kegiatan yang nyaman terutama jika yang yang dilakukan banyak menghasilkan keringat. Katun berat biasanya lebih mudah dan cepat dalam menyerap keringat. Karena sifatnya yang lebih tebal dari katun ringan maka suhu yang digunakan juga lebih tinggi atau suhu maksimal dari setrika agar kain cepat halus. Ketika menyetrika sebaiknya pakaian dalam keadaan sedikit lembab atau diberi percikan air untuk membuatnya lebih mudah disetrika. Sama seperti kain katun ringan, katun berat berwarna gelap juga sebaiknya disetrika dari bagian belakangnya untuk menghindari bekas mengkilap pada kain.
Linen
Sebagai kain berbahan alami, linen terkenal sangat dingin dan nyaman untuk digunakan di negara tropis. Meskipun harganya lebih mahal tetapi beberapa tempat mungkin menggunakan linen sebagai pakaian seragam sehari-hari. Suhu yang digunakan untuk menghaluskan pakaian adalah suhu yang sama dengan katun tipis, panas namun bukan panas maksimal untuk mencegah pakaian justru terbakar. Untuk hasil yang lebih baik lagi setrika pakaian dari bagian dalam pakaian.
Polyester
Pakaian ini juga sering kali dipakai untuk seragam karena perawatannya yang mudah dan bahannya yang kuat. Sederhana saja, untuk menyetrika kain polyester sebaiknya dengan suhu hangat mendekati dingin atau paling tidak dua tiga tingkat di atas suhu paling minimal. Tidak ada cara khusus untuk menyetrika pakaian dari polyester karena kain ini bahannya pun sangat kuat dan tidak mudah rusak.
Rayon
Rayon juga bahan yang sangat umum untuk digunakan untuk seragam karena mirip dengan katun namun dengan daya serap keringat lebih tinggi. Karena bukan berasal dari bahan kain alami, rayon sebaiknya disetrika dengan suhu yang sama dengan polyester atau kain sintetis lain, dingin namun bukan suhu minimal. Pastikan untuk menyetrika kain dari bagian dalam baju agar setrika tidak meninggalkan bekas mengkilap pada rayon.
Baca juga: JENIS-JENIS SERANGGA YANG BISA MERUSAK PAKAIAN DALAM LEMARI