Memenuhi kebutuhan konsumen
Dengan adanya mesin bordir kebutuhan konsumen pada hasil bordir semakin berkembang. Salah satu yang dapat dihasilkan dengan mesin bordir adalah patch atau tambalan dengan mesin bordir. Patch ini dapat dimanfaatkan untuk segala kebutuhan pada pakaian yaitu sebagai penghias pada pakaian atau sesuai fungsinya sebagai tambalan pada pakaian yang ingin ditutupi namun tidak dapat dijahit. Ukurannya berbeda-beda dan dapat dibuat dengan berbagai bentuk. Patch sama dengan badges yang ada pada pakaian namun dengan bentuk yang lebih tipis. Untuk membuat patch sesuai kebutuhan konsumen menggunakan mesin bordir, berikut adalah cara yang tepat.
Peralatan
Yang pertama harus disiapkan adalah desain patch yang telah terdigitalisasi. Pastikan mesin tersebut dibuat dengan desain yang masuk akal dan detail yang mampu diterjemahkan oleh mesin bordir dalam ukuran patch.
Jarum yang digunakan juga harus jarum yang tajam dan masih baru karena jumlah benang pada patch sangat banyak dan menggunakan benang yang tumpul akan menyebabkan kerusakan.
Membuat patch membutuhkan tusuk satin dan tusuk satin yang lebih rapat di bagian tepinya banyak yang menyarankan untuk menggunakan bahan yang kaku sebagai dasarnya. Bahan tersebut bisa berupa kain katun atau kanvas.
Sebaiknya gunakan stabilizer yang larut dalam air. Stabilizer ini akan hilang setelah dicuci dan meninggalkan patch yang telah dibuat tampak lebih bersih dan rapi sempurna sesuai keinginan.
Cara pembuatan
- Pilihlah desain yang akan dibuat lalu masukan pada mesin bordir.
- Pasangkan water-soluble film atau water-soluble mesh sesuai ukuran hoop yang digunakan. Water-soluble mesh memungkinkan seseorang untuk membuat patch yang banyak dalam satu hoop sedangkan jenis film akan membatasi pembuatan patch hanya satu per hoop.
- Mulailah membordir dengan membuat garis tepi dari desain patch yang diinginkan langsung pada stabilizer water-soluble.
- Tempatkan kain yang akan digunakan di atas garis yang dibuat lalu jahit garis yang menjadi patokan.
- Untuk menyatukan garis tepi pada kain patch yang digunakan dengan stabilizer gunakan tusuk zig-zag.
- Potonglah kain menggunakan gunting sedekat mungkin dengan tusukan yang menjadi patokan.
- Setelah itu selesaikan bordiran menggunakan tusuk satin, buatlah garis tepinya dengan tusuk satin dan kerapatan 3 poin.
- Jika menggunakan stabilizer dengan tipe film cukup tarik saja patch untuk melepaskan. Jika menggunakan water-soluble mesh rendam patch tersebut dalam air dan bersihkan dengan kain katun pada bagian tepi-tepinya.
Sumber: embstore.com




