Kombinasi warna
Ketika akan membut bordir, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih benang bordir yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Memilih dan menentukan warna benang yang akan dikombinasikan memiliki beberapa pertimbangan penting, salah satunya kesesuaian satu warna dengan warna lainnya. Orang kebanyakan memilih warna netral seperti hitam, putih, dan coklat untuk membuatnya cocok dengan berbagai warna lain. Di dunia desain pemilihan warna biasanya berpedoman pada lingkaran warna yang menunjukkan kombinasi dari berbagai warna yang cocok satu sama lain. Meskipun sesungguhnya memilih warna adalah suatu kebebasan, tetapi memilih warna benang bordir yang sesuai dan saling melengkapi membuat hasilnya terlihat lebih apik.
Lingkaran warna
Semua orang biasanya menggunakan lingkaran warna untuk menentukan warna-warna mana yang bisa saling melengkapi dengan baik. Setiap warna memiliki kombonasi yang berbeda-beda dan ini bisa dipakai untuk menentukan warna benang bordir yang akan digunakan.
Pertama-tama bisa dengan memilih warna yang memiliki gradasi yang sama untuk menciptakan kesan monokromatik pada pakaian. Cara ini kebanyakan dipilih orang karena tidak terlihat berlebihan dan warna-warna tersebut bisa saling melengkapi. Setiap warna pada skema monokromatik hanya berbeda pada gradasi, kecerahan dan tingkat gelap terangnya warna. Karena berada dalam satu skema, warna-warna ini bisa cocok jika digunakan bersamaan. Misalnya saja kaus berwarna dasar biru gelap maka benang bordir yang digunakan berwarna biru muda satu tingkat di bawahnya, atau hitam dengan abu-abu, coklat kayu dengan cokelat muda.
Selain warna monokromatik, warna yang bisa dipilih adalah warna yang saling berseberangan dalam lingkaran warna. Warna yang saling berseberangan disebut dengan complementary color. Kedua warna ini saling berseberangan sehingga memiliki tingkat kontras yang cukup besar sehingga memberi kesan bright dan penuh pada pakaian. Ketika berencana membuat tulisan pada kaus atau polo sebaiknya jangan menggunakan warna yang saling berseberangan seperti ini karena sangat mengganggu mata. Warna-warna complementary di antaranya seperti merah dan hijau, ungu dan kuning.
Jika ingin mengombinasikan tiga warna sekaligus yang berada bersebelahan warna ini disebut dengan analog color. Warna seperti hijau, orange dan kuning cukup nyaman dilihat mata karena kombinasinya dekat dengan warna natural. Warna ini biasa digunakan pada bordir bunga atau pemandangan. Ketika menggunakan tiga warna maka satu warna menjadi warna dominan, warna kedua sebagai pendukung dan warna ketiga sebagai aksen.
Sumber: embstore.com
Baca juga: https://bordirsatuan.com/memastikan-kualitas-kain-bordir-yang-baik-dan-bagus/