Memakai mesin bordir
Mesin bordir diawal kadang terdengar sangat sulit, namun sebenarnya membuat bordir menggunakan mesin sangat mudah dipahami. Menggunakan mesin bordir hanya membutuhkan beberapa sentuhan pada tombol-tombol tertentu dan pengaturan di sana-sini. Berbeda dengan jika menggunakan mesin jahit standar yang lebih banyak membutuhkan waktu, keahlian dan ketelitian di setiap tahapan. Untuk memahami lebih jauh tentang membordir dengan mesin sebaiknya mulai dahulu dengan mempersiapkan kain untuk dibordir.
Setrika kain
Untuk menghasilkan desain yang padat dan rapat sangat penting memastikan tidak ada kerutan atau lipatan pada kain yang hendak dipakai. Maka mulai dengan menyetrikan kain hingga halus dan tidak ada kerutan lagi. Jika kain yang digunakan juga terlihat berdebu sebaiknya cuci kain dan pastikan benar-benar telah kering sebelum dipakai.
Gunakan kertas untuk menentukan penempatan
Gambar dan cetak desain pada selembar kertas persis seperti desain yang diinginkan. Setelah dicetak potong dan tempatkan pada area yang diinginkan untuk menciptakan visualisasi penempatan desain yang sesuai. Jika penempatan sudah merasa cocok tempelkan kertas dengan jarum untuk menahannya sementara waktu.
Setelah ditempelkan gunakan pensil atau pena yang dapat dihapus untuk menandai bagian atas, kanan, kiri dan bawah desain tersebut pada kain. Tanda tersebut harus berada tepat di bagian tengah hoop saat diletakkan. Untuk menemukan pusat dari desain tersebut lipat menjadi dua bagian, titik yang menjadi perpotongan dua garis tersebut yang menjadi titik center. Setelah selesai ditandai, lepaskan kertas tersebut dari kain.
Memilih stabilizer
Jika kain yang digunakan bukan kain yang berat sebaiknya memang memasang stabilizer dibagian belakang sebelum mesin bordir dijalankan. Pilih stabilizer berdasar berat kain dan desain yang akan dibordir pada kain tersebut. Kebanyakan pilihan stabilizer cocok untuk linen dan katun, namun untuk rajutan gunakan stabilizer cut-away. Jika ingin membuat bordir yang dapat terlihat dari depan dan belakang, gunakan tear-away, wash-away atau heat sensitive stabilizer yang dapat dihilangkan setelah pekerjaan selesai.
Jika menggunakan cut-away stabilizer aplikasikan sedikit semprotan adhesive pada salah satu sisinya. Setelah itu letakkan stabilizer pada sisi yang lain.
Pasangkan kain dan stabilizer
Satukan kain dan stabilizer pada hoop yang tersedia pad setiap mesin bordir. Stabilizer harus berada pada posisi paling bawah baru setelah itu kain.
Sumber: wikihow.com
Baca juga: https://bordirsatuan.com/memilih-milih-mesin-bordir-komputer-yang-tepat/