Menghitung harga bordir
Setiap bisnis bordir pasti memiliki harga yang berbeda satu sama lain dan masing-masing juga memiliki pertimbangannya untuk memberi harga seperti yang tertera. Tentu saja harga yang diberikan untuk setiap hasil bordir juga akan mempengaruhi keberlangsungan dari bisnis bordir yang dijalankan. Untuk itu maka penting bagi bisnis bordir memahami aspek-aspek yang perlu dihitung untuk harga setiap hasil bordir.
Pengeluaran dan keuntungan
Pertama-tama hitung dulu berapa banyak biasa yang dikeluarkan untuk setiap bahan yang digunakan. Buatlah daftar setiap bahan yang digunakan lalu rinci harga dari setiap barang tersebut. Kain mungkin adalah bahan yang paling mudah terlihat, namun jangan lupa juga untuk mencantumkan harga seperti kancing atau tambahan lainnya.
Lalu tambahkan harga dari jumlah pegawai dan jumlah jam kerja yang dihabiskan untuk setiap proyek bordir bisa juga dengan menetapkan sejak awal upah minimum dari setiap pegawai yang bekerja dan waktu yang terpakai. Maka dengan begitu harga pekerja dapat ditentukan dan ditambahkan dalam harga yang harus dibayarkan untuk setiap hasil bordir.
Sebagai bisnis bordir yang bekerja profesional jangan lupa untuk menetapkan biaya operasional atau biaya lain-lain mendukung kinerja bisnis tetap lancar. Mulai dengan membuat daftar semua peralatan yang digunakan lalu hubungkan dengan pengeluaran yang dibutuhkan peralatan tersebut selama setahun. Termasuk biaya membeli atau menyewa mesin bordir.
Tambahkan pula pengeluaran relative yang mungkin akan terjadi pada musim-musim tertentu. Mungkin tidak terjadi jika penjualan dilakukan secara online. Tetapi ada juga yang mungkin menawarkan barang dan jasanya melalui pameran-pameran yang diadakan, maka biaya yang dikeluarkan untuk menyewa booth, transportasi, hingga kebutuhan selama pameran perlu diperhitungkan.
Jika tetap ingin bisnis yang dijalankan adalah bisnis kecil yang bisa ditangani dari rumah, maka gaji pekerja sudah cukup dianggap sebagai keuntungan, tidak perlu menghitung nilai keuntungan secara terpisah.
Tetapi jika menginginkan bisnis bordir yang dijalankan tumbuh menjadi besar dan dapat menyokong kehidupan, maka penghitungan keuntungan harus lebih besar dari gaji pegawai. Setelah semua biaya pengerjaan dijumlahkan, kalikan jumlah tersebut dengan presentasi keuntungan yang diinginkan. Keuntungan 100% akan menutup semua biaya yang telah dikeluarkan. Tetapi jika ingin keuntungan yang lebih banyak lagi maka tambahkan jumlah presentase pengali. Misalnya saja jika ingin keuntungan 125% maka kalikan dengan 1.25. Ini memungkinkan untuk menutup semua biaya produksi dan tambahan keuntungan 25%.
Itu sedikit tentang bagian-bagian dari penghitungan biaya produksi bordir yang harus dipertimbangkan oleh bisnis bordir profesional.
Sumber: wikihow.com
Baca juga: https://bordirsatuan.com/memulai-bisnis-bordir-yang-sedang-naik-daun/