Mencuci pakaian katun terdengar sangat mudah karena katun adalah pakaian yang paling tidak butuh banyak perhatian. Tetapi bukan berarti merawat pakaian dari katun tidak perlu diperhatikan dengan baik. Katun menjadi bahan kain paling nyaman untuk pakaian seragam sehingga kebutuhan untuk merawatnya juga semakin meningkat karena seragam adalah pakaian yang akan sering dicuci dan dipakai.
Katun sendiri merupakan bahan yang bagus jika digunakan sebagai bahan dasar untuk bordir karena kainnya yang kuat dan memiliki ruang yang cukup untuk benang-benang bordir. Namun jika kain katun tidak dirawat dengan benar, hal ini akan berefek pada bordir tersebut. Bordir bisa saja mengerut atau malah merenggang sehingga tidak sesuai lagi dengan media kain yang digunakan. Nah, kali ini teknik untuk merawat pakaian dari kain katun akan dibahas agar tidak ada lagi keselahan ketika mencuci dan menyimpan pakaian dari bahan katun.
Mencuci pakaian katun
Serat pada pakaian tentu saja memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap pemutih, maka sekali lagi diingatkan untuk lakukan percobaan terlebih dahulu sebelum memakai pemutih. Pada pakaian gelap atau warna khaki, lakukan percobaan pada bagian-bagian pakaian yang tidak terlihat seperti lipatan kerah atau lengan.
Ketika memilih detergent untuk pakaian dari katun sebenarnya tidak terlalu sulit karena bahannya yang kuat maka jenis detergent apapun bisa digunakan. Disarankan untuk menggunakan heavy-duty detergent yang bisa sangat berguna untuk membersihkan pakaian dari berbagai noda membandel seperti minyak, keringat dan noda berat lainnya.
Selanjutnya ketika menentukan suhu air saat mencuci juga harus diperhatikan untuk mencegah pakaian menyusut atau melar. Penyusutan dan pelebaran serat kain bisa sangat mengganggu hasil bordir karena bisa menyebabkan bordir ikut menyusut atau justru renggang. Jika pakaian yang akan dicuci bukan pakaian yang dipakai dekat tubuh (pakaian dalam atau baju tidur) lebih baik mencucinya dengan air hangat atau air dingin. Selain bisa mencegah serat pakaian menyusut, air dingin menjaga warna pakaian tetap terlihat cerah dan tidak cepat pudar. Sebenarnya air panas sangat tidak bagus jika digunakan untuk mencuci pakaian dari bahan katun karena dapat menyebabkan serat pakaian menyusut.
Dan sebenarnya juga katun bisa dicuci dengan putaran normal atau lembut. Namun jika pada pakaian terdapat tambahan seperti bordir misalnya, sebaiknya gunakan putaran paling lembut kalau tidak mau jahitan benang bordir terurai akibat putaran mesin cuci yang terlalu kencang.
Terakhir dan yang paling penting adalah ketika akan mengeringkan pakaian dengan mesin pengering. Mengeringkan pakaian dengan suhu tinggi akan menyebabkan pakaian menyusut dan berkerut di sana-sini. Gunakan saja suhu rendah demi menjaga pakaian tidak menyusut dan merusak benang bordirannya dan jemur ketika masih dalam keadaan lembab.
Menjemur pakaian katun ketika masih sedikit lembab berguna untuk mencegah terbentuknya kerutan. Ketika masih lembab dan langsung dijemur dengan cara digantung, pakaian dari katun biasanya tidak sulit pada saat disetrika. Pakaian katun juga jarang menimbulkan efek statis jadi masih sangat nyaman digunakan sebagai pakaian seragam meskipun sering dicuci dan disetrika.
Ini adalah cara yang paling sederhana untuk merawat pakaian katun terutama ketika proses pencucian hingga mengeringkan. Biasanya pakaian justru rusak pada proses ini terutama menyebabkan pakaian menyusut dan bisa membuat desain bordir ikut berubah bentuk. Maka perhatikan baik-baik bagaimana membuat pakaian jadi lebih awet.