Memulai dengan mesin bordir
Berbeda dengan bordir manual atau bordir tangan, bordir menggunakan mesin butuh lebih banyak pemahaman tentang alat dan perlengkapan yang digunakan. Sebenarnya menggunakan mesin bordir, terutama untuk para pembordir pemula. Tentu saja ada banyak check-list yang harus dipenuhi sehingga hasil bordirnya menggunakan mesin memenuhi hasil yang diinginkan. Berikut adalah beberapa panduan singkat tersebut.
Jarum dan benang yang tepat
Mesin bordir biasanya selalu memiliki jarum bordir sendiri, tetapi jika mesin yang dimiliki tidak bersama dengan jarumnya, maka pilihlah jarum bordir yang ukurannya sesuai bukan jarum jahit biasa. Jarum tersebut harus cukup besar untuk membawa benang melewati kain tanpa merusak kain itu sendiri. Ukuran 70 atau 80 biasanya adalah ukuran yang paling sesuai untuk kebanyakan kain. Jangan lupa pastikan bahwa jarum yang digunakan memiliki ujung yang tajam, kecuali jika akan digunakan untuk kain rajut yang mudah melar, gunakan jarum dengan ujung ballpoint.
Mulai atur mesin
Nyalakan mesin dan mulai atur benang serta jarum dan kumparan benangnya. Beberapa mesin bordir juga bekerja sebagai mesin jahit, maka ketika akan menggunakannya perlu untuk menyingkirkan dahulu bagian mesin jahitnya dan pasangkan lengan bordir.
Mesin bordir komputer
Banyak mesin saat ini memasukan desain melalui komputer yang terpisah. Beberapa mesin juga menggunakan instalasi disc. Tempatkan disc tersebut pada komputer terlebih dahulu lalu gunakan software yang tepat sebelum mulai menggunakan mesin.
Jika ada mesin yang dibuat dengan komputer terpisah, maka ada juga mesin yang terhubungan langsung dengan komputer. Mesin yang sudah terhubungan langsung dengan komputer tidak butuh software khusus untuk memasukan desain.
Hoop
Pasangkan hoop pada mesin. Mengingat betapa pentingnya hoop untuk proses bordir selalu perhatikan untuk membaca instruksi bagaimana membuat hoop berada pada posisinya selama pengerjaan. Jika dibutuhkan, gunakan clip kecil untuk mencegah hoop bergerak selama proses bordir.
Potong sisa benang
Ketika bordir selesai dilakukan, matikan dan ambilah hasil bordirnya. Gunakan gunting yang tajam untuk membuang semua benang yang menghubungkan bagian yang terpisah-pisah.
Buang sisa stabilizer
Selalu pastikan untuk memotong stabilizer dengan benar. Cut-away stabilizer bisa dihilangkan dengan memotongnya di sekeliling desain. Tear-away stabilizer dapat ditarik pelan-pelan dari bagian belakang benang. Wash-away stabilizer akan hilang pada mesin cuci. Sedangkan heat sensitive stabilizer akan lepas setelah desain disetrika.
Baca juga: https://bordirsatuan.com/mengumpulkan-peralatan-dan-bahan-bordir-yang-tepat/