Banyak yang sudah merasa memutihkan pakaian kerja dengan pemutih berbahan dasar chlorine sangat tidak aman bagi kesehatan dan bagi pakaian. Ada banyak dampak buruk dari penggunaan pemutih berbahan chlorine sehingga orang-orang mulai mencari solusi pemutih lain yang lebih aman digunakan. Beberapa solusi untuk pemutih tanpa chlorine yang bisa berguna untuk menjaga warna putih pakaian kerja. Tetapi ini tidak menggantikan tugas chlorine sebagai desinfektan yang membersihkan dan membunuh bakteri pada pakaian.
Hydrogen peroxide
Hydrogen peroxide dapat dimanfaatkan sebagai pemutih level sedang karena setidaknya cukup untuk memutihkan pakaian, mencerahkan dan menghilangkan noda membandel. Dampak lingkungan dari penggunaan hydrogen peroxide lebih minim dibandingkan pemutih berbahan chlorine.
Untuk mencerahkan dan memutihkan pakaian kerja, tambahkan saja satu cup hydrogen peroxide ke dalam tumpukan cucian. Yang lebih menguntungkan dari hydrogen peroxide adalah kandungannya yang cocok digunakan untuk pakaian putih dan pakaian berwarna, jadi tidak perlu lagi mencari pencerah pakaian untuk warna yang berbeda.
Ketika akan menggunakan hydrogen peroxide, campurkan dulu ke dalam air dan biarkan larut sebelum memasukan pakaian. Jangan menuangkan hydrogen peroxide langsung ke pakaian karena akan menyebabkan pakaian justru kehilangan warnanya.
Baking soda
Tambahkan ½ cup baking soda ke dalam detergent yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian. Dengan menambahkan baking soda akan meningkatkan kemampuan detergent untuk memutihkan dan mencerahkan kain.
Untuk pengguna mesin cuci, sebaiknya tambahkan baking soda langsung ke dalam air bukan dengan mesin otomatis karena akan membuatnya larut lebih dulu sebelum masuk air.
Seperti disebutkan sebelumnya, karena fungsi pemutih ini bukan menggantikan fungsi chlorine sebagai desinfektan, maka ketika menggunakan pemutih berbahan chlorine tambahkan baking soda dan kurangi jumlah chlorinenya. Ini akan tetap membuat chlorine membunuh bakteri dengan efektif dan bahkan dengan baking soda akan membuat kerja chlorine jadi lebih efektif.
White vinegar
Untuk pakaian berwarna putih dan linen, bisa dengan memanfaatkan white vinegar untuk memutihkan pakaian. Perbandingan white vinegar dan air yang digunakan untuk mencuci adalah 1:6. Celupkan seluruh pakaian ke dalam air dan putar-putar sebentar agar semua lapisan kain benar-benar basah.
Setelah memastikan seluruh pakaian basah dengan air rendaman, biarkan di dalam air semalaman lalu cuci pakaian seperti biasa. Untuk yang mencemaskan aroma cuka yang mungkin masih menempel pada pakaian, tidak perlu cemas lagi karena semua aroma dari cuka yang digunakan akan terbilas bersih.
Lemon
Lemon mengandung asam sama seperti white vinegar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pemutih dan pencerah alami pada pakaian. Untuk menggunakannya cukup tambahkan 1 cup perasan lemon ke dalam mesin cuci.
Sinar matahari
Jangan salah sangka, sinar matahari justru bisa memutihkan dan mencerahkan pakaian putih. Sinar UV ternyata bisa mencerahkan pakaian putih, membuat noda menghilang, dan membersihkan pakaian dari bakteri. Yang perlu diperhatikan adalah, sinar UV akan membuat pakaian berwarna kehilangan warnanya, jadi sinar UV hanya berguna untuk pakaian putih.
Nah, ini tadi beberapa bahan pemutih alami yang sangat efektif untuk mencerahkan dan memutihkan pakaian dengan aman baik untuk tubuh atau lingkungan. Silahkan dicoba di rumah.
Baca juga: MENCERAHKAN WARNA PUTIH PADA PAKAIAN KERJA