Dua hal yang paling penting untuk dilakukan ketika melakukan proses bordir adalah selalu memastikan bahwa ukuran skala desain bordir telah tepat dan sesuai kebutuhan. Beberapa orang harus melakukan penyesuaian berkali-kali untuk membentuk desain yang nantinya akan dibordir pada pakaian. Menyesuaikan ukuran desain dan melakukan uji coba desain adalah dua hal yang penting untuk dilakukan, berikut ini adalah alasan mengapa penting sekali memperhatikan kembali ukuran dan uji coba desain sebelum benar-benar dilakukan.
Mengukur desain
Beberapa konsumen mungkin ingin membuat desain yang dipilih terlihat berbeda pada pakaian yang akan digunakan dengan cara memperbesar atau mengecilkan ukurannya, hingga mengganti arah desain tersebut. Maka semua harus diubah dari file awalnya dan dilakukan uji coba kembali untuk melihat hasilnya serta meminimalkan hasil yang tidak memuaskan. Meskipun telah menggunakan software paling bagus sekalipun, karena ada begitu banyak software untuk melakukan digitalisasi, sulit untuk mempredisiksi apakah software tersebut dapat menerima desain yang dibuat tidak mengalami perubahan pada beberapa bagiannya. Digitizer harus memastikan kembali bahwa ukuran dari desain awal tidak mengalami banyak perubahan sebelum kemudian dimasukan dalam mesin bordir.
Dalam beberapa kasus mengubah ukuran desain atau ukuran tusukan akan berpengaruh pada kerapatan desain yang dihasilkan nantinya, entah dengan adanya perubahan pada bagian lain atau tidak. Mengubah ukuran desain artinya mengubah proporsi desain yang berdampak besar pada proses penjahitan. Panjang tusukan yang diubah, terutama pada tusuk satin, bisa berdampak negative jika tidak disesuaikan kembali.
Menguji coba desain
Semua desain harus selalu diuji coba sebelum mulai diproduksi. Desain custom harus diuji coba sesuai dengan bagaimana desain tersebut didigitalisasi. Jika ingin menguji coba desain dengan kain yang berbeda, lakukan secara terpisah. Ketika memiliki masalah dengan desain yang telah disiapkan atau desain tersebut terasa meragukan, lakukan uji coba pada selembar kain berwarna putih dengan stabilizer medium weight cutaway.
Ketika melakukan uji coba perhatikan metode pemasangan hoop, gunakan jarum yang masih baru serta gunakan jarum dan benang yang persis sama dengan apa yang akan digunakan dan lihat kembali tensi dari mesin, apakah sudah sesuai dengan desain yang didigitalisasi.
Nah, jika ternyata hasilnya masih bermasalah, jangan langsung menyalahkan desain tersebut. Kesalahan bisa saja terjadi karena desain tidak cocok dengan kain. Jika jahitan ternyata tidak sesuai dengan garis tepinya, mungkin saja kesalahan terletak pada pemasangan media yang tidak pas pada tempatnya. Kerutan, posisi bordir yang tidak sesuai, terlalu tebal, dan terlalu kaku tidak selalu diakibatkan karena proses digitalisasi. Tanpa teknik penggunaan mesin bordir yang tepat, bahkan desain yang telah di-digitalisasi dengan benar tidak akan menghasilkan produk yang memuaskan.
Baca juga: RANGKUMAN SINGKAT MEMILIH BENANG DAN JARUM BORDIR BERKUALITAS