Menggunakan benang dan jarum bordir yang berkualitas akan menghasilkan bordir yang berkualitas pula. Benang adalah bagian bordir yang paling mencolok dan menunjukan kualitas bordir yang telah dibuat. Sementara jarum bordir menentukan rapi dan kuatnya hasil bordiran tersebut. Benang dan jarum adalah dua elemen penting untuk bordir sehingga memilihnya dengan tepat akan memberikan hasil sesuai keinginan. Pembahasan tentang memilih benang dan jarum bordir sesuai kebutuhan, kualitas dan kemampuan sudah beberapa kali dibuat. Artikel kali ini akan merangkum bagaimana menentukan benang dan jarum bordir untuk meningkatkan kualitasnya serta bagaimana menjaga dan menyimpannya agar kualitas juga tidak menurun.
Memilih benang bordir berkualitas khusus untuk bordir
Yang pertama harus dilakukan adalah memilih benang bordir yang memang dibuat khusus untuk bordir, bukan benang jahit biasa. Benang jahit biasa dan benang khusus bordir memiliki kriteria yang berbeda yang akan berpengaruh pada hasil bordir akhirnya. Benang jahit terlalu tipis untuk menahan kekuatan pengerjaan bordir sehingga akan cepat rusak setelah digunakan. Benang khusus bordir jelas lebih kuat dan tahan banting.
Benang berkualitas memang tidak murah, tapi yang mahal belum tentu benar-benar berkualitas. Perhatikan baik-baik kualitas dari benang tersebut atau tanyakan pada orang yang terpercaya untuk menentukan benang mana yang paling berkualitas.
Memilh warna dan jenis benang sesuai kebutuhan
Jika telah menentukan desain yang akan dibuat, belilah benang sesuai dengan kebutuhan baik itu dari segi warna atau jenis benangnya. Selain karena akan lebih menghemat biaya, benang yang ternyata tidak terpakai tidak akan menumpuk dan rusak karena tidak digunakan. Mengganti benang yang telah ditentukan pada proses digitalisasi dengan benang lain pada proses pengerjaan juga tidak akan berdampak bagus bagi hasil bordir. Desain bordir justru akan berantakan dan hasilnya tidak sesuai keinginan.
Menyimpan benang
Selalu pastikan bahwa benang yang telah dipakai tersimpan dengan benang. Benang tersebut harus disimpan pada tempat yang suhu dan kelembapannya terjaga. Jauhkan dari sinar matahari langsung, debu dan kotoran karena seiring berjalannya waktu akan merusak benang tersebut menjadi kusam, rapuh, dan cepat putus. Perhatikan cara penyimpanan dan perawatan benang untuk mencegah terjadinya kerusakan pada serat benang.
Jarum yang sesuai ukuran
Jarum untuk membordir harus sesuaikan dengan ukuran benang dan pilihan kain. Memilih jarum dengan lubang terlalu kecil akan menyebabkan benang mendapat banyak tekanan selama proses pengerjaan sehingga cepat putus. Jarum juga berhubungan dengan kain. Ujung jarum yang bergesekan dengan kain harus diperhatikan, salah memilih jarum akan membuat benang tidak bisa masuk dengan sempurna atau malah kain rusak karena jarum yang terlalu tajam atau terlalu tumpul.
Baca juga: DESAIN BORDIR YANG PALING DIBUTUHKAN UNTUK SAAT INI