Menjadikan bordir sebagai media promosi sepertinya semakin digemari para pemilik perusahaan atau pemilik bisnis dan aktifitas tertentu. Untuk memperkenalkan kegiatan yang sedang mereka lakukan biasanya mereka menggunakan polo dengan logo atau nama kegiatan dibordir di sana. Cara ini dianggap efektif untuk menanamkan kesan yang lebih mudah diingat pada sasaran mereka. Karena pentingnya tujuan bordir ini sebagai media promosi, maka cara penggunaan bordir juga tidak boleh sembarangan. Ada sedikit tips dan trik menjadikan bordir sebagai media promosi yang berkelas.
Pilih bahan terbaik
Bahan untuk menjadi dasar dari pakaian adalah kunci penting untuk memberi finish look yang menarik. Bahan yang digunakan berefek pada tampilan bordir itu sendiri. Material terbaik yang bisa dijadikan dasar untuk produk bordir dan menghasilkan efek yang halus adalah sutera, neoprene, dan katun. Sedangkan bahan yang paling umum dipilih adalah bahan katun karena paling ramah untuk lingkungan kerja di Indonesia yang panas.
Pemilihan huruf
Inti dari menggunakan bordir sebagai media promosi adalah mengirim pesan pada target pasar secara jelas. Akan sangat sia-sia jika huruf yang dibordir membuat orang-orang harus membacanya dengan kaca pembesar. Pemilihan huruf yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil harus menjadi keputusan yang dipertimbangkan matang-matang. Sebisa mungkin pertahankan ukuran ¼” sebagai huruf paling kecil.
Logo sederhana
Untuk yang sedang membuat logo baru, buatlah logo sesederhana mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik ketika dibordir. Beberapa logo memiliki garis tepi dengan aneka warna yang tidak akan berhasil jika dikerjakan dengan bordir. Mungkin keinginannya adalah membuat logo semenarik mungkin dengan berbagai ornamen dan warna-warna yang unik, tetapi bordir memiliki keterbatasan dalam menduplikasi logo menggunakan benang dan jarum. Cara paling mudah adalah dengan membuat logo sederhana yang mudah dibuat dengan bordir.
Gradasi warna
Meskipun kedengarannya menarik, tetapi menggunakan gradasi warna tidak selalu berhasil ditampilkan dengan sempurna dengan bordir. Kenapa begitu? Karena bordir dibuat dengan tusukannya selesai dalam bentuk barisan sehingga yang ada ada satu warna dalam satu garis lurus saling berlawanan dengan efek warna ombre di atas atau di bawahnya. Satu warna saja sudah akan tampak bagus.
3D
Jika ingin tampilan logo yang berbeda mungkin bisa dengan menggunakan teknik bordir 3D. Bordir 3D menggunakan teknik mengangkat tusukan menjadi lebih menonjol setelah menambahkan busa di bawah top stitch. Hasilnya tentu saja bordir 3D yang lebih menarik mata.
Baca juga: BIAYA LAIN-LAIN DARI BORDIR YANG HARUS DIKETAHUI PRODUSEN DAN KONSUMEN