Masalah dalam bordir
Salah satu hal yang menyebabkan kualitas produk bordir menurun adalah pilihan stabilizer yang tidak tepat. Ada cutaway stabilizer dan tear-away stabilizer yang tentu saja akan memiliki efek yang berbeda-beda ketika digunakan dalam bordir. Keuntungan dan pengaruhnya pada setiap produk bordir tentu saja akan berbeda-beda, tergantung hasil akhir yang diinginkan. Berikut ini secara singkat akan dijelaskan tentang kedua stabilizer tersebut dan pengaruhnya pada produk bordir.
Tear-away stabilizer dan cutaway stabilizer
Ketika ingin menghasilkan produk bordir rapi dan tertata atau sedang ingin membuat sesuatu dengan terburu-buru, maka tear-away stabilizer adalah pilihan terbaik yang ada. Kecepatan dan kemudahannya untuk segera disingkirkan adalah salah satu keunggulan dari tear-away stabilizer. Namun perlu paham juga bahwa tear-away stabilizer juga punya kelemahan yaitu fungsi mudah sobeknya tidak menunggu hingga seluruh proses bordir selesai dilakukan. Tear-away stabilizer dapat sobek ketika proses bordir dilakukan.
Masalahnya adalah ketika proses bordir dilakukan, jarum akan menimbulkan rongga pada stabilizer dan melemahkan kekuatan dari stabilizer itu sendiri. Di awal mungkin stabilizer ini akan bekerja dengan sangat baik, namun akan melemah dan semakin melemah seiring berjalannya waktu. Ketika stabilizer mulai melemah maka mereka akan berhenti menyetabilkan kain. Kain akan mudah bergeser pada hoop dan hasilnya adalah desain tersebut akan terbordir di tempat yang salah. Desain juga dapat terbordir di atas satu sama lain akibat stabilizer yang bekerja tidak efektif.
Sedangkan untuk cutaway stabilizer tentu saja berbanding terbalik dengan tear-away. Serat dari sutaway stabilizer terkenal kuat dan meskipun ditarik terus menerus tidak akan melar atau sobek. Meskipun ditusuk berkali-kali sekalipun cutaway stabilizer tidak akan jadi lemah.
Lalu kapankah waktu yang tepat untuk menggunakan cutaway stabilizer dan kapan menggunakan tear-away stabilizer? Maka kembali lagi pada pilihan bahan yang akan dipakai. Jika bahan yang digunakan ringan, lemah atau memiliki banyak gelombang, maka gunakan cutaway stabilizer. Sedangkan jika bahan yang digunakan berat seperti denim atau canvas maka gunakan tear-away stabilizer.
Perlu diingat bahwa cutaway dan tear-away stabilizer bukan satu-satunya pilihan stabilizer yang ada. Jadi jangan terpaku hanya pada dua stabilizer itu saja.
Sumber: emblibrary.com
Baca juga: https://bordirsatuan.com/benang-bordir-tebal-bukan-lagi-jadi-masalah-dengan-cara-berikut-ini/