Benang bordir paling banyak dipilih adalah polyester dan rayon. Masing-masing memiliki keunggulannya dan kegunaannya. Selain polyester dan rayon memang ada banyak pilihan benang lain seperti katun, sutera, dan benang metalik yang juga tak kalah sering digunakan, tetapi rayon dan polyester adalah yang paling sering digunakan. Untuk mengerti sekilas tentang kenapa rayon dan polyester dijadikan pilihan paling umum benang bordir akan coba dibahas pada artikel ini beserta cara merawat benang agar selalu awet dan kualitasnya terjaga.
Polyester dan rayon
Rayon adalah pilihan benang paling tua karena telah digunakan bahkan sejak tahun 1990an untuk membordir. Kenapa? Tentu saja karena benang rayon memiliki kekuatan lebih dari yang lain, mengkilap dan halus sehingga bekerja dengan sangat baik ketika digunakan pada mesin. Setelah digunakan benang rayon akan menghasilkan bordiran yang indah dengan jahitan yang konsisten rapi.
Beberapa tahun kemudian keluarlah benang polyester yang merupakan benang sintetis paling favorit saat ini. Kenapa? Karena polyester ternyata jauh lebih kuat serta tahan terhadap pencucian dengan bahan kimia, tidak mudah mengalami abrasi atau kerusakan akibat lingkungan dan bahan kimia lain. Harga benang polyester juga lebih murah dibandingkan benang rayon tetapi dengan kualitas yang lebih baik.
Kekurangan dari polyester adalah kekuatan benang polyester akan jadi masalah ketika mesin bordir tidak distel dengan tensi dan hoop yang benar. Jika benang polyester dikerjakan dengan tensi tinggi akan melar (sedangkan rayon mungkin sudah putus) dan membuat pembordir tidak sadar telah membuat kesalahan. Kesalahan tersebut baru disadari ketika bordir selesai dibuat dan benang kembali ke ukuran normalnya, kain akan mengerut tertarik oleh benang tersebut.
Merawat benang
Benang rata-rata akan cepat menua ketika terpapar sinar matahari, cahaya yang terlalu panas, kelembaban, debu, kotoran dan lingkungan yang terlalu kering. Apa yang akan terjadi jika benang menua? Benang akan rapuh dan mudah terurai.
Serat pada benang melemah jika terlalu sering jatuh, bersenggolan atau terkena minyak dari tangan sehingga mudah patah. Rata-rata kemudian pembordir memilih benang yang memiliki pelindung sehingga ketika bersenggolan dengan benang lain bisa mengurangi terjadinya penumpukan debu. Selalu simpan benang dalam wadah tertutup dengan pengaturan suhu yang tepat (tidak terlalu kering dan tidak terlalu lembab) dan tidak terkena matahari langsung, debu serta kotoran.
Pastikan benang dalam keadaan terawat baik ketika tidak digunakan sehingga saat digunakan benang tidak merusak kain.
Baca juga: KRITERIA MEMILIH BENANG UNTUK BORDIR