Karena ada begitu banyak jenis kain yang beredar di pasaran kali ini akan sedikit dibahas tentang kelompok-kelompok kain termasuk bagaimana kain tersebut digunakan saat membuat pakaian. Setiap kain memiliki karakternya sendiri sehingga ada pakaian tertentu yang hanya bisa dibuat oleh satu kelompok kain. Memilih kain yang salah untuk membuat seragam tidak hanya membuat pakaian jadi tidak nyaman dipakai, tetapi bisa jadi membuat pakaian sama sekali tidak cocok dengan bahannya.
Nah, supaya tidak salah memilih kain sesuai kegunanaannya baca artikel berikut ini.
Rajutan
Kain yang setiap seratnya dirajut biasanya memiliki karakter yang lebih berat dan padat. Namun tentu saja tetap bisa dikelompokan menjadi tiga kelompok kain, yaitu kain dengan jenis light weight, medium weight, dan medium to heavy weight.
Light weight: kain yang umum dari jenis light weight adalah jersey, interlock dan rib.
Jenis kain ini biasanya digunakan untuk membuat atasan atau dress yang jatuh dan pas di badan, rok yang tidak memiliki lipatan dan jatuh, celana panjang resmi, baju bayi dan piyama. Meskipun termasuk golongan light weight, sebenarnya kelompok kain ini termasuk kain yang berat dan tebal.
Medium weight: ponte roma dan scuba
Biasanya jenis kain ini digunakan untuk membuat pakaian yang memang fit di badan namun lebih kaku dan tidak terlalu membentuk badan
Medium to heavy weight: sweatshirt (French Terry), sweater rajutan, dan wool
Kelompok kain ini adalah kelompok kain yang kurang melar dan bisa dianggap sebagai kain yang cukup stabil, kain ini cocok untuk dibuat pakaian yang lebih berstruktur seperti jumper atau luaran lainnya.
Anyaman
Untuk kelompok jenis kain yang seratnya dianyam biasanya memiliki tampilan yang lebih ringan dan lebih mudah dibentuk.
Light weight: lawn, satin dan crepe
Biasanya kain ini digunakan untuk membuat pakaian yang ringan, mengembang, dan memberi kesan menggantung. Bisa juga dipakai untuk membuat rompi dan luaran. Terkadang dibeberapa kesempatan kain ini juga dijadikan lining untuk rok atau kain yang bahannya lebih berat.
Medium weight: calico, poplin, chambray dan sateen.
Bahannya sedikit lebih kaku sehingga mudah dibentuk seperti membuat kemeja misalnya. Hampir semua kemeja menggunakan bahan dari kelompok ini. Digunakan juga untuk membuat rok yang berlipat-lipat atau rok dengan tampilan yang menggantung, rok dengan model A-line dan dress.
Medium to heavy weight: denim, tweed, corduroy dan velvet.
Rata-rata digunakan untuk membuat luaran atau pakaian dengan struktur yang tegas. Selain itu bisa juga digunakan untuk membuat bawahan seperti celana panjang dan rok model pensil.
Beberapa kelompok kain serta kegunaannya ketika membuat pakaian. Jangan sampai salah memilih bahan karena bisa sangat merugikan dari segi waktu dan biaya.
Baca juga: BAHAN SERAGAM KERJA PALING ADEM