Bordir kaos
Kaos atau t-shirt adalah salah satu pakaian yang paling banyak diminta untuk dibordir saat ini, karena paling nyaman dan mudah untuk digunakan setiap hari. Pemesanan kaos dengan bordir bisa berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kelompok kegiatan mahasiswa, kegiatan perusahaan, dan beberapa instansi yang menggunakan kaos sebagai seragam untuk beberapa waktu tertentu. Tentu saja untuk membuatnya semakin menarik dan terkesan lebih resmi, bordir bisa membantu dengan menempatkan logo atau nama pada kaos tersebut. Ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan untuk membuat bordir pada kaos terutama untuk kaos wanita, berikut ini penjelasan singkatnya.
Bahan yang dibutuhkan
Untuk membuat bordir pada kaos yang pertama harus diketahui adalah tentang stabilizer yang digunakan. Untuk kaos wanita stabilizer terbaik yang bisa digunakan adalah stabilizer yang ringan tipis dan merupakan jenis cut away seperti PolyMesh atau medium weight cut away.
Setelah stabilizer, selanjutnya adalah memilih jarum dan benang yang akan digunakan. Pemilihan benang tentu tergantung dari desain yang akan dibuat dan efek akhir yang diinginkan dari desain tersebut. Untuk kaus wanita sebaiknya hindari penggunaan benang metalik karena dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit yang sensitif. Sedangkan untuk pilihan jarum, pastikan untuk menggunakan jarum bordir. Ukuran jarum yang digunakan adalah 75/11.
Tahapan bordir pada kaus
Setelah mendapatkan stabilizer, jarum dan benang yang tepat, maka sekarang saatnya untuk membuat bordir pada kaus dengan sempurna.
Awali dengan menentukan posisi logo akan dibuat dan tandai dengan garis veritkal. Setelah template dicetak dan ditempatkan di area desain sehingga template tampak lebih bagus, tandai dengan garis horizontal. Hubungkan kedua garis tersebut hingga menjadi garis bantu yang tepat untuk meletakan desain.
Setelah itu persiapkan stabilizer dengan meletakannya dalam kotak di area terbuka lalu semprot dengan adhesive spray. Dengan meletakannya dalam box makan semprotannya akan terkumpul dan sisa-sisanya tidak akan mengenai mesin atau area potong. Balikan pakaian sehingga bagian belakangnya ada di luar lalu pasang stabilizer yang sudah diberi adhesive spray tersebut pada bagian dalam kain.
Pelan-pelan keluarkan udara yang terjebak pada sela-sela rajutan. Pasangkan kain dan stabilizer pada hoop dan cek kembali penempatan template apakah sudah berada pada posisi yang diinginkan.
Masukan desain pada mesin dan tambahkan basting stitch pada bagian luarnya.
Setelah desain terbordir dengan lengkap, lepaskan hoop dari mesin dan kain dari hoop. Lepaskan semua bagian wash away dari permukaan, untuk bagian-bagian sulit bisa menggunakan pinset agar lebih mudah. Sedangkan untuk area di baliknya bisa menggunakan gunting untuk memotong area di sekitar stabilizer.
Baca juga: https://bordirsatuan.com/menggunakan-komputer-untuk-memindahkan-desain-bordir/